Catatan Managing Editor: Menemukenali kembali cinta dan seksualitas dalam riset relasi diadik (romantis) di Psikologi Indonesia
Main Article Content
Abstract
Perilaku mencari pasangan adalah sesuatu yang lazim dilakukan oleh mahluk hidup, termasuk manusia. Perilaku ini menjadi menarik untuk dicermati sekaligus ditelaah, mengingat terjadi dalam kondisi yang cenderung kompetitif dikarenakan perbedaan rasio jenis kelamin, dan jumlah individu yang tergolong produktif secara seksual (Albert dkk., 2024). Artinya, perilaku mencari pasangan ini memang secara sengaja dilakukan individu tidak secara acak, namun berdasarkan standar kesukaan tertentu terhadap calon pasangan (Apostolou dkk., 2023), di mana baik pria dan wanita memiliki karakteristik unik yang berbeda dalam mencari pasangan lawan jenisnya (Zink, Weir, & Fisher, 2022). Dewasa ini perilaku mencari pasangan menjadi kian mudah dilakukan dan terbantu dengan banyaknya aplikasi kencan tertentu yang dilakukan secara daring (Ranzini, Rosenbaum, & Tybur, 2022; Vranken, Sumter, & Vandenbosch, 2024). Di dalam konteks ini, individu dapat berposisi sebagai pencari, atau justru yang dicari oleh orang lain untuk dijadikan pasangan (Schmitt & Buss, 2001).