Peran perbandingan sosial terhadap timbulnya kecemasan sosial pada mahasiswa akibat perilaku berjejaring sosial di media sosial
Main Article Content
Abstract
Dampak negatif penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental semakin menjadi perhatian. Tinjauan dari penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan kecemasan sosial. Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa dampak negatif penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental sebagian disebabkan oleh perbandingan sosial yang dilakukan pengguna terhadap pengguna lain. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengidentifikasi peran mediasi perbandingan sosial dalam hubungan antara perilaku berjejaring sosial (PBS) dan kecemasan sosial pada mahasiswa. Sebanyak 162 sampel mahasiswa berusia 18 hingga 24 tahun telah mengisi kuesioner terkait intensitas PBS aktif dan pasif, orientasi perbandingan sosial, dan gejala kecemasan sosial. Dari sekian responden, 156 diantaranya layak untuk dianalisis (73,7% perempuan, M usia= 20,1 tahun, SD usia= 1,1 tahun). Hasil analisis menunjukkan bahwa perbandingan sosial secara signifikan memediasi hubungan antara PBS baik aktif maupun pasif dan timbulnya kecemasan sosial pada mahasiswa. Lebih lanjut, hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa timbulnya kecemasan sosial melalui perbandingan sosial lebih baik diprediksi oleh PBS pasif. Secara keseluruhan, tingkat kecemasan sosial secara signifikan mampu diprediksi oleh PBS pasif, tetapi tidak oleh PBS aktif. Implikasi dari penelitian ini adalah menambah informasi terkait mekanisme psikologis di balik munculnya kecemasan sosial akibat penggunaan media sosial.