Self-reliance inventory versi bahasa Indonesia: Adaptasi alat ukur
Main Article Content
Abstract
Self-Reliance Inventory merupakan salah satu alat ukur rasa kemandirian yang banyak digunakan dalam penelitian mengenai stres kerja. Sejauh ini belum ditemukan adaptasi Self-Reliance Inventory dalam bahasa Indonesia, meskipun alat ukur tersebut telah dikembangkan menjadi 2 versi (2 indikator dan 3 indikator). Adaptasi Self-Reliance Inventory diperlukan karena selama kurun waktu 10 tahun terakhir penelitian yang mengukur konstruk tersebut menggunakan alat ukur yang kurang spesifik pada rasa kemandirian di tempat kerja. Self-Reliance Inventory versi 2 indikator (tidak ketergantungan dan ketergantungan) terdiri dari 20 item. Dalam penelitian ini, alat ukur tersebut diadaptasi melalui 6 tahap berdasarkan panduan adaptasi alat ukur lintas budaya. Berdasarkan uji coba terhadap 50 karyawan di Indonesia, diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,65 pada indikator tidak ketergantungan dan sebesar 0,75 pada indikator ketergantungan. Dengan demikian, hasil adaptasi alat ukur rasa kemandirian dapat digunakan untuk penelitian mendatang guna memprediksi berbagai variabel seperti stres kerja, intensi turn over, tekanan kerja, serta organizational citizenship behavior pada karyawan di Indonesia.