Alah bisa Karena Biasa: Peran Perceived Behavioral Control dalam Perilaku Memilah Sampah di Kalangan Penjual Kantin Universitas XYZ

Main Article Content

Ashma Nur Afifah
Ratna Djuwita

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku memilah sampah dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya dalam kerangka Theory of Planned Behavior (TPB). Spesifiknya, kami ingin mengeksplorasi dan menguji faktor apa dari TPB yang berperan pada penjual kantin Universitas XYZ. Studi 1 dilakukan dengan wawancara ke 6 penjual kantin. Hasil eksplorasi kualitatif menemukan bahwa penjual kantin sudah terbiasa memilah sampah. Analisis tematik menemukan bahwa perilaku ini dibentuk dari program wajib dari universitas, penilaian individu terhadap konsekuensi dan tujuan pemilahan (sikap), contoh dan teguran dari pihak yang dianggap penting atau otoritas (norma subjektif), serta kemudahan dalam memilah sampah dengan adanya pengetahuan dan penyediaan fasilitas pemilahan (perceived behavioural control). Studi 2 dilakukan untuk menguji kerangka TPB dan dimensi kepuasan fasilitas pemilahan pada pedagang kantin secara kuantitatif. Kami menyebarkan kuesioner kepada 89 penjual kantin. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa variabel attitude dan norma subjektif secara signifikan berkontribusi 17% terhadap intensi memilah sampah dan hanya perceived behavioural control yang signifikan berkontribusi sebanyak 21% terhadap perilaku memilah sampah. Pemilahan yang sudah menjadi kebiasaan menjadi faktor yang diasumsikan menguatkan peran PBC dan meniadakan peran intensi. Peran PBC menjadi penting untuk dapat menjaga perilaku pemilahan sampah di kalangan penjaga kantin Universitas XYZ.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Afifah, A. N., & Djuwita, R. (2019). Alah bisa Karena Biasa: Peran Perceived Behavioral Control dalam Perilaku Memilah Sampah di Kalangan Penjual Kantin Universitas XYZ. Jurnal Psikologi Sosial, 17(2), 125-139. https://doi.org/10.7454/jps.2019.16
Section
Articles